GERIMIS DIHATIKU

Kala pagi tiba

Kubuka jendela kamarku

Kupandangi rintik-rintik hujan

yang turun dengan damainya

Tanpa ada yang menghalanginya

Kala kupandangi rintik-rintik hujan

Aku teringat pada sosok yang mengegumkan

Sosok yang pernah mengisi relung hatiku

dan seluruh jiwa ragaku…

Tapi kini sosok yang kubanggakan telah pergi…

Meninggalkan luka yang amat perih bagiku…

kini luka itu telah menggerogoti seluruh hatiku…

wahai hujan…

Aku ingin seprtimu…

Hidupmu begitu damai tanpa beban…

Kala kucium aroma tanah yang basah karena rintik-rintik…

gerimis kecilmu…

memori ingatanku kembali padanya…

wahai hujan…

pantaskah aku mengingatnya…

wahai rintik-Rintik kecil…

Tolonglah aku…

Sampaikan rinduku padanya

wahai rintik-rintik Hujan…

bawalah Cintaku padanya…

katakan padanya, perasaanku masih seperti yang dulu…

Wahai rintik-rintik gerimis kecilku