BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 26 Juli 2010

KUMPULAN SALAM SUPER *mari0 tgUh*

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan

Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik.

Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan

GERABAH PUNDONG


Artefak aneka bentuk gerabah yang fungsional maupun berupa ragam hias banyak diketemukan sebagai bagian penemuan arkeologis. Sejarah memang mencatat ketrampilan membuat gerabah telah menjadi bagian perkembangan peradaban bangsa-bangsa di nusantara. Jejak historisnya pun masih jelas terwariskan hingga masa kini.

Menurut kajian arkeologis, keahlian membuat keramik jenis gerabah atau tembikar di nusantara baru dikenal di masa bercocok tanam. Siklus cocok tanam yang menyisakan waktu luang cukup panjang bagi para petani memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keahlian ini. Jenis gerabah yang dihasilkan kebanyakan berupa peralatan rumah tangga.

Akan tetapi baru pada masa perundagian karya-karya gerabah mulai berkembang luas, tidak lagi sekedar menjadi bagian peralatan rumah tangga, tapi telah pula menjadi bagian perangkat sosial, ritual keagamaan, ekspresi seni bahkan lambang status sosial. Dari artefak tembikar yang ditemukan di situs Trowulan, lokasi bekas kerajaan Majapahit yang berjaya serentang abad ke 13-15 M, diketahui bahwa saat itu produk tanah liat selain berbentuk perangkat rumah tangga, ada pula yang dimanfaatkan untuk perangkat ritual dan karya seni. Seniman-seniman tembikar masa inilah yang diyakini mengembangkan tehnik cungkil, tusuk, gores, tempel dan tekan, yang masih dikenal hingga kini.

Bolehlah jika kemudian kita menyimpulkan keahlian membuat gerabah adalah salah satu bentuk pewarisan tertua yang masih bertahan hingga sekarang. Sentra-sentra industri gerabah pun masih tersebar di banyak daerah, beberapa yang terkenal saat ini antara lain Banten; Panjunan, Cirebon; Pleret, Purwakarta; Klampok, Banjarnegara; Slawi, Tegal; Mayong, Jepara; Pagerjurang, Bayat, Klaten; Kasongan, Yogyakarta ; Malo, Bojonegoro dan Lombok di Nusa Tenggara Barat. Di luar nama-nama besar tersebut, di Yogyakarta masih ada satu tempat lagi yang layak disebut dalam “peta gerabah”, yakni Dusun Jetis, Kecamatan Pundong.

Turun temurun
Dusun Jetis, Panjangrejo, terletak di kecamatan Pundong, Bantul, sekitar 20 kilometer arah selatan kota Yogyakarta. Di kecamatan Pundong terdapat beberapa dusun lain yang kini tumbuh menjadi sentra industri gerabah, namun Jetis memiliki keunikan tersendiri. Di Jetis kita bisa menyaksikan gerabah dalam bentuk paling tradisional, yakni bentuk-bentuk dasar yang fungsional, semisal periuk, belanga, wajan, kendhi, genthong air dan cobek. Tehnik produksinya pun masih sama seperti yang dipakai moyang mereka beberapa generasi sebelumnya.

Namun, sebagaimana kecenderungan yang berlangsung di sentra kerajinan gerabah lainnya, permintaan pasar mendorong perajin untuk memproduksi bentuk-bentuk baru. Misalnya saja kap lampu, panel-panel keramik, asbak, celengan, ataupun aneka bentuk hiasan berbahan tanah liat. Bahkan tak jarang bentuk atau desain yang sama sekali baru juga dibuat berdasar pesanan. Tetapi bila tidak ada pesanan, para perajin akan kembali memproduksi barang-barang gerabah untuk kebutuhan rumah tangga.

Seperti halnya sebagian besar penduduk Kecamatan Pundong lainnya, sebetulnya mata pencaharian utama penduduk Jetis adalah bertani. Profesi sebagai pembuat gerabah hanyalah pekerjaan sambilan saja. “Membuat gerabah sebenarnya profesi sambilan turun temurun. Moyang kami sejak dahulu terkenal sebagai pembuat gerabah seperti genthong, kuali dan kendhi”, tutur Pak Dasilan, perajin gerabah yang memiliki tempat produksi terbesar di Jetis.

Tiga puluh tahun lalu, jenis produk maupun lingkup pasar mereka masih sangat sederhana dan terbatas di sekitar Pundong saja. Akan tetapi sejak tahun 1974, pekerjaan sambilan tadi mulai mendapat sentuhan perhatian dari pemerintah desa setempat. Beberapa warga diminta untuk pelatihan pengembangan industri gerabah, yang kemudian ditindak lanjuti dengan bantuan pemasaran produk mereka melalui KUD Panjangrejo. Namun pelatihan yang intensif dan komprehensif baru dilakukan pada tahun 1990-an oleh Departemen Perindustrian DIY dan lembaga-lembaga terkait.

Sederhana
Salah satu keunikan yang masih bisa disaksikan di Jetis adalah cara pembuatan gerabah yang masih memakai tehnik putar, salah satu tehnik dasar tradisional yang sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Peralatan utamanya adalah perbot atau meja putar yang terbuat dari kayu, sedangkan proses pembakaran masih dilakukan dengan tungku terbuka yang terbuat dari susunan batu-bata. Kayu bakar sebagai bahan bakar selain diperoleh dari daerah sekitar juga didatangkan dari Purworejo.

Tanah liat sebagai bahan dasar biasanya didatangkan dari daerah Godean, Kabupaten Sleman, yang dianggap berkualitas cukup bagus. “Harga tanah liat satu colt rata-rata Rp. 175.000,00,” terang Pak Dasilan. Rata-rata tanah liat sebanyak itu mencukupi untuk produksi selama satu bulan, kecuali ada pesanan dalam jumlah besar.

Selain produk gerabah untuk kebutuhan rumah tangga, perajin desa Jetis juga memproduksi gerabah atau keramik berukuran kecil. Biasanya produk tersebut dibuat berdasar permintaan pemesan yang membawa desain atau sample sendiri. Pak Dasilan mengakui pengrajin keramik Jetis belum mempu mebuat desain sendiri, maupun juga melakukan finishing (pewarnaan) sendiri. “Kalaupun ada yang mencoba melakukan finishing sendiri, hasilnya masih jauh dari memuaskan,” lanjut bapak tiga anak ini.

Kondisi tersebut membuat harga per-item relatif murah, dari Rp. 300,00 sampai termahal Rp. 25.000,00. Jenis produk antara lain tempat lilin, koin-koin tanah liat, asbak, kap lampu dan panel-panel hias, yang biasanya dijadikan cinderamata atau hiasan interior.

Lemah pemasaran
Menurut Pak Dasilan, salah satu kelemahan perajin di Jetis adalah penguasaan pasar secara mandiri. Selama ini pemasaran produk kerajinan gerabah Jetis masih menumpang pada pemilik kios di Kasongan, sentra industri gerabah yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Jetis. Itu pun kebanyakan dibuat berdasar pesanan. Selain pesanan dari sesama perajin atau eksportir di Kasongan, pesanan juga datang dalam jumlah kecil untuk souvenir pernikahan atau acara lainnya.

“Untuk pemasaran ke luar daerah kami belum mampu. Selain kemampuan produksi belum mencukupi, kami juga masih belajar teknis pemasaran,” ungkap pak dasilan menambahkan. “Karena itu kami seakarang sering mengikuti ajang pameran produk di berbagai daerah.”

Berbagai upaya pengembangan pun telah dilakukan, diantaranya dengan membentuk Paguyuban Siti Kencana. Kini anggota paguyuban itu mencapai 35 orang perajin, yang semuanya memiliki unit usaha sendiri yang rata-rata mempekerjakan 3-5 orang. “Dengan jumlah tenaga yang terbatas, maka kemampuan produksi kami juga tidak seberapa,” ujar Pak Barowi, ketua Paguyuban Siti Kencana. Menurutnya pernah ada pesanan gerabah dalam jumlah besar dari Korea Selatan, namun karena jangka waktu pemesanannya relatif pendek transaksi tersebut batal tercekal.

Sektor industri ini menyerap banyak tenaga kerja dari dusun Jetis dan beberapa dusun tetangga, sehingga praktis tidak ada pengangguran di Jetis. Dua tahun belakangan ini, berkat promosi yang dilakukan, diantaranya dengan mengikuti pameran-pameran, dusun Jetis muai tersohor sebagai sentra gerabah baru. Kini dalam satu bulan setidaknya ada tiga atau empat kali kunjungan tamu dari luar daerah untuk melakukan studi banding, atau kunjungan wisata, semisal dari DPRD Bontang dan pejabat-pejabat Dinas Perindustrian Kabupaten Jayawijaya.

Pundong - Sentra Kerajinan Gerabah


Industri gerabah ternyata tidak hanya dijumpai di Kasongan Bantul. Di desa Panjangrejo kecamatan Pundong kabupaten Bantul Yogyakarta, wisatawan bisa mengenal dan melihat berbagai produk dari tanah liat. Dari yang tradisional seperti maron(tempat air), padasan(tempat wudlu), tungku dan produk yang telah dikembangkan seperti wine cooler(tempat botol), tempat lilin, kap lampu, nampan, topeng, patung, dan berbagai souvenir. Banyak peningkatan dari segi desain dan mutu produk sehingga tidak hanya bersifat fungsional, akan tetapi juga berkesan artistik.


Sentra industri gerabah yang dimulai sejak tahun 1978, sampai sekarang dirasakan sangat bermanfaat terutama bagi penyediaan lapangan pekerjaan. Ada sekitar 178 tenaga kerja yang terserap ke industri gerabah ini. Masing-masing ada yang ke Siti Aji Tri Tunggal, Siti Kencono, dan Sri Puspito yang semuanya terdapat di desa Panjangrejo.

Proses pembuatan produk yang tidak memakan waktu lama dan terkesan sederhana membuat banyak warga Panjangrejo yang sebagian besar warga Jetis, Watu, dan Nglorong terjun menekuni kerajinan gerabah, tanpa meninggalkan mata pencahariannya terdahulu seperti pertanian dan peternakan.

Wisatawan yang tertarik dapat datang dan melihat secara langsung proses pembuatan produk dari tanah liat, dan berbincang-bincang dengan para perajin. Hasil olahan tanah liat ini akan dibedakan dalam dua jenis produk yaitu produk natural/alami(tanpa bahan kimia) seperti tamarine & black terracota dan produk hasil pengecatan.

Bagi para wisatawan, perjalanan wisata dapat dirangkai menuju Imogiri yaitu kawasan pegunungan nan indah tempat Makam Raja-Raja Kasultanan Yogyakarta dan Surakarta, Makam Seniman, Sentra Industri Keris di Banyusumurup, Pengobatan Gurah ( membantu menjernih-kan suara dan membantu menghilangkan noda dalam paru-paru), dan industri ukir kulit di Pocung. Desa Panjangrejo berjarak sekitar 15 km arah tenggara kota Yogyakarta, tepatnya di kecamatan Pundong kabu-paten Bantul.

Minggu, 25 Juli 2010

Arti Sebuah Cinta

Tahukah anda arti cinta sejati yang sesungguhnya? sebenarnya itu adalah kehampaan. Kalaupun itu hanyalah sebuah kumpulan kata-kata tanpa makna. Inilah sebuah kalimat bijak tentang seorang yang telah dikhianati olehnya.

Walau begitu cinta bersifat relatif, seperti halnya sebuah sungai yang mengalir. Mencari lautan sebagai pelabuhan terakhir.

Dan sesungguhnya…

Cara terbaik dalam memaknai arti cinta adalah dengan memberi. Cinta tidak datang karena manusia saling menerima. Itu ada karena manusia pertama-tama saling memberi, dan akhirnya terbentuklah kata cinta.

Selain memberi, cinta juga memiliki arti di sisi tergelapnya, yaitu memaafkan. Sesungguhnya ini adalah hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia ketika harus memberi maaf. Walau itu harus dilakukan..walau itu harus dimaknai.

Entahlah, yang pasti. Sebagai seorang pria idaman wanita memaafkan setiap kesalahan wanita adalah sebuah tugas dan bukan sebuah hak . Yang perlu kita lakukan sebagai pria adalah cukup membuat cinta sejati terukir di hati paling dalam dan terdingin. Kemudian menunggu dan terus menunggu untuk ditemukan.

Anda tidak percaya cinta sejati?

Itu hal murni karena memang mungkin selama hidup anda tidak pernah menyadarinya. Sesungguhnya cinta semacam itu ada, ada pada setiap sisik di hati anda, ada disetiap mimpi anda dan ada di setiap imaginasi anda.

Hanya sayangnya itu sebuah hal yang sulit untuk diungkapkan dalam 5-10 kata pertama.

Sebagai pria, kita memiliki sebuah bakat untuk mencintai wanita. Kita tidak perlu banyak tahu apakah artinya benar atau tidak. Sesungguhnya bukan itu yang dimaksud.. ketika sebuah cinta pertama kali dibuat di dunia.

Cinta sejati dibuat untuk dirasakan tanpa perlu memaknai arti yang sesungguhnya. Sepanjang manusia hidup terutama pria, minimal satu kali anda merasakan cinta kepada wanita.

Karena memang pria ditakdirkan untuk terus mencintai wanita, dan melindunginya apapun yang terjadi.

Dan bagaimana jika cinta si wanita bertepuk sebelah tangan, Inilah arti sesungguhnya dari cinta pria yaitu merelakannya. Kita tidak bisa hidup bersama dengan dia jika dia merasa menderita bersama kita.

Cinta pria tidak seperti cerita romeo dan juliet, jika si pria mati maka si wanita mati.

Ada 5 buah hal yang harus dimaknai dalam cinta sejati. Tapi saya tidak akan menyebutkannya satu persatu. Karena makna dan artinya sama saja yaitu saling mencintai dan memberi.

Sesungguhnya anda tidak perlu mengerti secara 100% apa itu sesungguhnya cinta sejati? Mungkin hanya sekitar 10% saja lebih dari cukup untuk mengartikannya dengan sebuah makna. Karena langit selalu diciptakan untuk melindungi bumi dimanapun cinta itu berada.

Matahari selalu mempercayakan bulan untuk menerangi malam. Dan pria harus mengambil jalannya untuk sebuah peperangan demi melindungi bidadari terakhirnya. Ini bukan lelucon apalagi karya sastra ini adalah sebuah imaginasi pria yang mencoba mengartikan cinta yang sesungguhnya.

Namun hari demi hari selalu berjalam melewati kolong langit. Saat itulah kita akan tersadar akan sebuah cinta yang sejatinya menjadi milik setiap orang yang menginginkannya. Dalam hidup ini hanya ada dua hal yaitu cinta dan benci.

Tapi benci diawali dari sebuah cinta sejati. Yang sejatinya itu tidak memiliki arti yang berkesinambungan. Dan semua orang ataupun daun-daun bingung saat memberikan arti. Apakah itu sejati atau itu adalah kehampaan

Sebuah arti yang selama ini dicari oleh manusia, sebuah arti sejati yang memiliki makna seperti kilaunya berlian.

Dan ketika semua itu berakhir hanya ada satu yang bertahan hidup. Yaitu arti cinta itu sendiri, sebuah kata sebuah makna yang membuat manusia dapat hidup selama bertahun-tahun. Semua diawali dari cinta dan semua diakhiri oleh sebuah cinta kembali.

Senin, 12 Juli 2010

ARTI SAHABAT

Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.

Cuma segitu arti persahabatan ??

Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.
Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.”! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “AmiR adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.

Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:

Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.

amiR says:

“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”